TUTORIAL MAKEUP

1. Menentukan Style Riasan.
Hal paling penting sebelum melakukan riasan pada pengantin yaitu menentukan style riasan terlebih dahulu. Style riasan yang bisa dipilih yaitu riasan tebal maupun natural. Adapun riasan siang hari pada umumnya jauh lebih tipis bila dibanding dengan malam hari. Maka dari itu riasan harus disesuaikan dengan waktu resepsi pernikahan untuk mendapat tampilan yang sempurna.


2. Menyesuaikan dengan Kulit.
Setelah anda menentukan style riasan yang akan dipakai, tentukanlah make up yang akan di pakai untuk kulit khususnya untuk calon pengantin yang mempunyai jenis kulit sensitif. Bahkan selain itu, sesuaikanlah make up dengan jenis kulit. Untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan keinginan, sangat disarankan sekali memilih make up yang benar-benar aman dan mempunyai standar atau izin edar.

3. Mengaplikasikan Concealer.
Ketika wajah anda siap untuk dirias, hal pertama yaitu carilah titik-titik wajah yang mempunyai kekurangan utamanya bintik hitam atau noda dan yang lainnya. Noda yang mungkin tidak bisa tertutupi oleh foundation, bisa memakai concealer. Pemilihan concealer ini juga disamakan dengan warna foundation. Tahap perlu anda perhatikan dengan serius agar tampilan riasan menjadi sempurna.

4. Memakai Bedak.
Seperti halnya pakaian foundation, memakai bedak untuk rias pengantin biasanya memakai lebih dari satu jenis bedak. Adapun untuk bedak yang biasa di pakai yaitu loose powder dan compact powder yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Setelah foundation melekat dengan sempurna, loose powder bisa di gunakan dengan menepuk-nepuk. Fungsi dari loose powder ini yaitu untuk menyerap minyak yang ada di wajah dan supaya make up tidak luntur.

5. Merias Mata.
Bagian mata yang pertama kali dirias yaitu kelopak mata dengan menggunakan eyeshadow. Setelah eyeshadow melekat dengan sempurna, selanjutnya menempelkan bulu mata untuk mendapatkan tampilan mata yang jauh lebih menarik. Agar tampilan bulu mata lebih lentik, anda bisa memakai pelentik mata. Selanjutnya gunakan eyeliner mulai dari pangkal hingga ujung mata.
Jika bulu mata sudah selesai, selanjutnya yaitu alis mata, sebab sebagian perempuan mempunyai bentuk alis yang kurang indah sehingga perlu dipercantik lagi saat pernikahan. Cara yang sering dilakukan adalah dengan mengerok alis untuk memperoleh tampilan alis yang sempurna. Bila pengantin kurang berkenan untuk melakukan hal tersebut, maka bisa dengan cara menyamarkan bagian pinggir alis. Untuk mempertajam bentuk alis, anda bisa memakai pencil alis 2 warna yaitu hitam dan coklat. Agar lebih sempurna lagi, gunakanlah maskara mengikuti bentuk alis mulai dari pangkal alis.

6. Mempercantik Pipi dan Bibir.
Pada tahap ini, anda bisa menggunakan Blush On. Dengan menggunakan blush on maka tampilan pipi akan terlihat merona. Selain itu blush on ini bisa di pakai untuk memberi kesan yang jauh lebih tirus pada wajah untuk calon pengantin yang mempunyai wajah bulat. Item make up terakhir yaitu lisptik dan pensil lipstik untuk mempercantik tampilan bibir. Pensil lisptik ini di pakai untuk memberi batasan maupun menggambar bentuk bibir yang akan digunakan lipstik.

7. Menggunakan Hijab dan Aksesoris.
Penampilan pengantin muslimah di Indonesia saat ini yaitu menggunakan hijab sebagai ciri khasnya. Hijab bisa di pakai setelah makeup selesai atau sebelum make up dilakukan, tergantung dengan model hijab yang akan di pakai. Sebagian besar rias pengantin muslimah memakai inner hijab terlebih dahulu setelah menggunakan makeup dasar yaitu foundation dan bedak. Langkah terakhir bisa menyesuaikan dengan style riasan yang di pakai termasuk aksesoris dan juga pelengkap tampilan yang lain.