1. Baju Pengantin Muslimah Adat Jawa
Gaun pengantin muslimah adat jawa dapat dikreasikan dari kebaya atau batik yang memang identik dengan budaya jawa. Gaun pengantin adat jawa biasanya identik dengan kebaya, namun yang dikhawatirkan adalah kain kebaya biasanya tipis dan transparan dan ini sangat tidak sesuai dengan islam.
Untuk itu anda perlu menyiasati hal tersebut dengan berbagai cara, misalnya memakai manset polos dengan lengan panjang yang memiliki warna serupa dengan kebaya. Sementara untuk kain batik biasanya sudah cukup aman, artinya tidak transparan. Tergantung anda mengkreasikan kain batik tersebut agar menjadi gaun yang menambah pesona anda di hari pernikahan anda.
Hijab atau kerudung akan menjadi salah satu perhatian dalam gaun pengantin muslimah adat jawa yang anda kenakan. Sebab butuh kreatifitas perias atau anda sendiri untuk menampilkan kerudung yang menarik. Anda bisa menambahkan beberapa aksesori atau hiasan pada kerudung anda agar lebih cantik dan tidak terkesan hampa.
Baju pengantin adat jawa akan tampak lebih elegan dengan menambahkan payet berbagai bentuk. Anda dapat menambahkan payet di beberapa titik focus, seperti pinggang, dan leher. Gunakan pula bawahan kebaya yang bermotif cantik agar menambah keindahan gaun anda.
2. Baju Pengantin Muslimah Adat Jawa Tengah
Banyak yang berkeluh bahwa adat Jawa mengharuskan seorang muslimah untuk melepas hijabnya sehingga sering terjadi perselisihan argument dalam keluarga.
Kini hal tersebut bisa disiasati dengan hijab ninja berwarna hitam yang nantinya bisa dilekuk menyerupai sanggul. Terlebih lagi adanya penambahan aksesoris berupa bunga melati dan tambahan riasan pada dahi yang membuat hijab tersebut semakin tidak terlihat.
Untuk menambah kesan gaun, maka model gaun pengantin muslim adat Jawa tengah menggunakan corak kain asli daerah tersebut dengan variasi bentuk yang menyerupai gaun. Hal ini bisa dimodifikasi dengan cara membuat model tumpukan ataupun model lipatan yang cukup lebar.
3. Baju Pengantin Muslim Adat Jawa
Pengantin Jawa selalu identik dengan paesnya yang menghiasi dahi mempelai wanita. Paes adalah lukisan berwarna hitam atau hijau yang dibuat mengikuti garis-garis pakem dan menuruti tumbuhnya rambut dahi pengantin wanita.
Paes inilah yang menjadikan pengantin Jawa terlihat lebih anggun (bagaimanapun bentuk wajahnya) dan merupakan simbol tradisi yang tak lekang oleh waktu. Buktinya, sampai sekarang paes masih dilirik menjadi riasan pengantin Jawa.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, riasan pengantin Jawa mengalami modifikasi. Ada yang menggabungkannya dengan paes busana modern, dan ada pula yang menolak pakai paes. Untuk kamu yang berhijab, tantangannya semakin luas lagi.
Sebagai orang Jawa, kadang yang berhijab pun masih ingin mengikuti tradisi. Maka, perlu dicari jalan tengahnya, misalnya dengan memasukkan unsur Jawa dengan memakai kebaya beludru warna hitam, memakai hiasan kembang goyang, dan sebagainya.
4. Baju Pengantin Muslim Adat Jawa Tengah
Sebagian besar dari para perempuan yang lahir, tinggal, dan tumbuh dewasa di Jawa pasti menginginkan untuk mengusung adat paes solo untuk melepas masa lajang. Setiap filosofi yang memiliki arti dalam, akan membuat momen terasa lebih sakral. Sekarang, kamu bisa memilih adat berkebaya dan bersanggul ini untuk resepsimu.
Tak perlu khawatir, auratmu akan tertutup dengan sempurna. Lehermu akan tertutup dengan kebaya berkrah tinggi dan panjang. Telingamu pun tak akan terekspos, karena bunga-bunga di samping telinga akan menjadi penutupnya. Sanggul pun tetap bisa terpasang apik dan ditutupi dengan kain berwarna hitam sehingga bisa merata.
5. Baju Pengantin Muslim Adat Jawa Timur
Busana pengantin Paes Mojoputri selain menggambarkan estetika kultur Majapahit, juga sebagai perwujudan dan citra keagungan raja dan ratu dinasti Majapahit. Meski demikian, penerapan dan penggunaannya juga disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kultur masyarakat yang sekarang berkembang.
Ragam motif kain batik yang dipergunakan oleh pengantin Paes Mojoputri nyaris sama dengan busana pengantin Mojoputri Sekar Kedotan.
Perbedaan mendasar hanya terletak pada perhiasan dan tata rambut pada pengantin Paes Mojoputri yang terkesan glamour. Sementara pada pengantin Mojoputri Sekar Kedaton dimaksudkan lebih terlihat kontemporer yang menggambarkan busana keagungan putra dan putri mahkota.
6. Baju Pengantin Muslim Adat Jawa Modern
Kelestarian sebuah budaya tentu sebisa mungkin harus masuk ke setiap orang yang memakainya. Salah satunya adalah dengan mengkombinasi busana tersebut menjadi sebuah gaun.
Nilai adat Jawa yang kental masih terlihat dari warna busana atasan yang tetap menggunakan warna hitam dengan kombinasi bordiran warna emas yang tentunya akan menambah semarak pesta pernikahan tersebut.
Bagian bawahan pun tetap menggunakan kain menutupi kaki sehingga model gaun pengantin muslim yang berpadu dengan adat Jawa akan terlihat apik.
Banyak yang berkeluh bahwa adat Jawa mengharuskan seorang muslimah untuk melepas hijabnya sehingga sering terjadi perselisihan argument dalam keluarga. Kini hal tersebut bisa disiasati dengan hijab ninja berwarna hitam yang nantinya bisa dilekuk menyerupai sanggul. Terlebih lagi adanya penambahan aksesoris berupa bunga melati dan tambahan riasan pada dahi yang membuat hijab tersebut semakin tidak terlihat.
7. Kebaya Pengantin Adat Jawa Muslim
Baju pengantin jawa sampai sekarang masih di minati calon pengantin baru. Mereka lebih suka dengan model baju pengantin sesuai adat yang yang akan mereka gunakan. Terlebih pulau jawa sangatlah luas, terdiri dari tiga jawa, yaitu jawa barat, jawa tengah, dan jawa timur.
Maka dari itu baju pengantin jawa akan terus di minati oleh pemakai busana pengantin. Ciri-ciri khas model baju pengantin jawa adalah busana kemben dan busana kebaya. Baju pengantin jawa sudah mendapatkan perhatian lebih bagi desainer terbukti dengan berbagai kemunculan model baju pengantin jawa tampak lebih modern.
Para desainer baju pengantin jawa selalu mendapatkan penemuan-penemuan baru untuk model baju pengantin jawa. Anda bisa memilih baju pengantin dengan dua model yang berbeda, yaitu model klasik dan model modern.
Model klasik juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Contoh pada model klasik pada baju pengantin jawa adalah kemben. Kemben hanya bisa kita temukan pada acara perkawinan adat jawa.
No comments:
Post a Comment